10 Sosok Hebat Calon Penghuni Surga

Dahulu, istri penemu "switching" ponsel Amos Joel Jr yang bernama Fenton, mengira bahwa suaminya sudah sinting karena membuat keputusan extra ekstrem untuk membuat sambungan tanpa kabel dari satu telpon ke telpon lainnya. Namun, beberapa tahun kemudian Joel berhasil membuktikan keputusan ekstrem yang diambilnya itu benar. 

Mengingat bahwa Allah Swt tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya maka kita sebaiknya menyiapkan keputusan-keputusan ekstrem untuk bisa mengubah hidup kita. Nabi Muhammad Saw kerap kali mengambil keputusan ekstrem yang diluar logika manusia. Selain itu, dalam surat Ar-Ra'd ayat 11 Allah Swt juga menyuruh manusia agar membiasakan diri mengambil keputusan ekstrem. Menyandarkan penjelasan dengan logika dan pemikiran filsafat hanya akan membuat lapar otak kita. Betapa banyak kaum muslimin yang tidak segan merusak agamanya sendiri. 

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 216: 

كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٞ لَّكُمۡ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡئًا وَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡئًا وَهُوَ شَرّٞ لَّكُمۡ ۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216).

Berperang sangat beresiko, bahkan bisa berujung pada kematian. Orang yang mengambil keputusan berperang dalam membela keyakinan tentu pasti bukan sembarangan orang. Keputusan berperang dalam membela keyakinan ssngatlah ekstrem. Namun, walaupun ekstrem dalam ayat diatas Allah menjelaskan dibalik itu ada kebaikan tersembunyi. Itulah alasan mengapa manusia harus berusaha sekers-kerasnya dulu baru bisa mendapatkan impiannya. Dan ini tidaklah instan.. 

10 Sosok Hebat Calon Penghuni Surga

Abu Bakar As-Shiddiq, Umar, Utsman, dan Ali bin Abi Thalib adalah khalifah (pemimpin) yang direkomendasikan Nabi untuk didengar perkataannya. Mereka bukanlah sembarang sahabat. Lihat saja mengapa Abu Bakar dijuluki as-shiddiq? Bukankah karena beliau tidak pernah berbohong dan selalu amanah jika dititipi sesuatu. Abu Bakar secepat kilat beriman kepada apa yang dibawa dan disampaikan oleh Nabi Saw sehingga ia dijuluki shiddiq. Karena hal ini pula Abu Bakar masuk kedalam jajaran 10 sahabat Nabi yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab dan azab di akhirat kelak. 

Jika kita melihat jasa-jasa para 10 sahabat kepada Islam, tentu 10 sahabat yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab dan azab memiliki jasa besar. Tapi, hal yang menarik adalah bagaimana mereka merespon keadaan dan bagaimana mereka memaksimalkan fungsi otak. Mari kita simak biografi singkat 10 sahabat tersebut di bawah ini. 

1. Abu Bakar As-Shiddiq

Abu Bakar As-Shiddiq Ra, adalah khalifah pertama setelah Nabi Muhammad Saw wafat, Ia merupakan sahabat yang paling dekat dengan Nabi Saw. Kemana pun Rasulullah Saw pergi, ia selalu menyertainya. Termasuk pada saat dalam  perjalanan Rasulullah Saw hijrah dari kota Makkah ke Madinah, suatu perjalanan yang penuh dengan resiko.  

Saat remaja, sahabat Abu Bakar As-Shiddiq telah bersahabat dengan Nabi. Ia juga orang yang pertama kali menyatakan kalimat syahadat dihadapan Nabi Saw. Tidaklah sulit baginya untuk mempercayai ajaran agama Islam karena ia telah mengenal keagungan akhlak Rasulullah Saw. Demikian juga pada saat terjadinya peristiwa isra' mi'raj Abu Bakarlah sahabat yang pertama kali membenarkan peristiwa tersebut. Oleh sebab itu, ia digelari dengan 'as-shiddiq' yang artinya (yang benar, jujur, dan membenarkan). Sahabat Abu Bakar yang ssngat dicintai oleh Rasulullah ini wafat dalam usia 63 tahun (13 Hijriyah). Ia dimakamkan di Madinah bersebelahan dengan makam Rasulullah Saw. Dalam sebuah literatur, ia diriwayatkan dalam 142 hadits. 

2. Umar bin Khattab

Umar bin Khattab Ra adalah khalifah kedua ummat Islam. Ia termasuk yang sangat dikasihi oleh Nabi Saw. Sebelum masuk Islam, ia dikenal sebagai sosok yang jago gulat dan gemar mabuk-mabukan. Seluruh penduduk Makkah merasa takut kepadanya. Umar memeluk Islam setelah ia mendengar surat Thaha yang dibacakan oleh saudara perempuannya. Ia sangat keras dalam membela agama Allah. Ia menjadi salah satu benteng Islam yang kokoh dan mampu menyurutkan perlawanan kaum kafir Quraisy terhadap diri Nabi dan para sahabat. 

Saat umar diangkat menjadi khalifah, daerah kekuasaan Islam bertambah luas. Kerajaan Persia dan kerajaan Romawi Timur dapat ditaklukkan dalam kurun waktu satu tahun (636-637 M). Pemimpin yang sangat sederhana dan peduli pada rakyatnya ini wafat setelah dibunuh oleh Abu Lu'lu saat hendak memimpin shalat pada tahun 23 H/644 M. Ia dikebumikan berdekatan dengan sahabat Abu Bakar dan Rasulullah Saw. 

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan Ra, adalah khalifah Islam ketiga. Pada saat kepemimpinannya, ia berhasil mengumpulkan wahyu dan menyusunnya dalam bentuk mushaf al-Qur'an. Utsman masuk Islam melalui ajakan sahabat Abu Bakar. Ia mendapat gelar Dzun Nur 'Ain (pemilik dua cahaya), karena menikahi dua putri Rasulullah Saw yaitu Sayyidah Ruqoyyah dan Sayyidah Ummu Kultsum. Utsman dikenal sebagai saudagar kaya nan dermawan. Ia selalu menafkahkan hartanya di jalan Allah Swt. Saat berkecamuk perang Tabuk, Utsman menyumbangkan lebih dari 940 unta, kemudian membawa kuda untuk menggenapinya menjadi 1000.Utsman wafat pada tahun 35 H/655 M. 

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Makkah pada tahun 598 Masehi. Suami dari putri Nabi Saw, Fatimah ini merupakan orang yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak. Sebagian riwayat meriwayatkan saat ia masuk Islam umurnya baru 12 tahun. Ali terkenal ssngat pemberani, ahli siasat perang, dan cerdas. 

Pada saat peristiwa hijrah, Ali tidur di atas tempat tidur Rasulullah Saw sehingga para tentara Quraisy yang mengepung rumah Nabi Saw mengira Nabi masih berada di dalam rumah. Ali wafat pada tahun 40 Hijriyah setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang yang dilumuri racun setelah shalat shubuh. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan menjadi pemimpin kaum muslimin selama 4 tahun 9 bulan. Beliau dimakamkan di Kufah, Irak. 

5. Thalhah bin Abdullah

Thalhah bin Abdullah Ra, dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah Saw. Ia berasal dari suku Quraisy. Saat berkecamuk perang Uhud, Thalhah ikut serta. Di arena peperangan tersebut, ia menderita luka yang sangat parah. Ia menjadikan dirinya sebuah perisai bagi Rasulullah Saw dan mengalihkan panah yang akan menancap pada diri Rasulullah Saw dengan tangannya, sehingga jari-jari tangannya putus. Thalhah bin Abdullah wafat pada tahun 36 Hijriyah atau 656 Masehi. Ia syahid saat mengikuti perang jamal. 

6. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam atau yang lebih dikenal dengan as-sabiqun al-awwalun. Usianya saat itu baru 15 tahun. Pembelaannya terhadap Islam begitu nyata. Zubair tidak pernah absen dalam berbagai pertempuran bersama kaum muslimin. Ia selalu berada di garda terdepan saat jihat dikumandangkan. Sekujur tubuhnya terdapat luka dari hasil peperangan. Ia sangat dicintai oleh Rasulullah Saw. Saat terjadi perseteruan diantara kaum muslimin, Zubair tidak sedikit pun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya. Zubair bin Awwam wafat ketika ia sedang melaksankan shalat. Ia wafat pada tahun 36 H atau 656 M. 

7. Sa'ad bin Abi waqqas

Sa'ad bin Abi waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir dalam menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan, pastilah tepat sasaran. Hampir seluruh peperangan ia ikuti. Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam mogok makan dan minum. Ibunya berharap Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun sampai ibunya meninggal, ia tak memghiraukannya. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, bahkan dengan nyawa ibunya sekalipun. Saat periode khalifah Umar bin Khattab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur militer di Irak yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara. Sa'ad bin Abi waqqas wafat pada usia 70 tahun (55 H atau 675 M). Ia dimakamkan di tanah Baqi'. 

8. Sa'id bin Zaid

Sa'id bin Zaid termasuk diantara sahabat yang beruntung. Dia masuk Islam bersama-sama istrinya. Fatimah binti al-Khattab, adik perempuan Umar bin Khattab. Sa'id membaktikan segenap daya dan tenaganya untuk berkhidmat kepada Islam. Ketika memeluk Islam usianya belum genap 20 tahun. Sa'id turut berperang bersama Rasulullah Saw dalam setiap peperangan. Ia juga turut bersama kaum muslimin mencabut singgasana Kisra Persia. Sa'id pernah diperintahkan oleh Rasulullah Saw untuk memata-matai aktivitas musuh. Ia wafat dalam usia 70 tahun (51 H atau 671 M), dan dikebumikan di Baqi' Madinah. 

9. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf juga termasuk tujuh orang yang pertama kali masuk Islam. Ia diantara sahabat Rasulullah Saw yang memiliki harta berlimpah. Seluruh hartanya itu ia peroleh melalui perniagaan. Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri. Ia selalu menafkahkan hartanya dijalan Allah Swt. Bahkan ketika ia diberitakan Rasulullah Saw bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat bersedekahnya semakin bertambah. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 ekor kuda perang dan 1500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan menegakkan agama Islam. Abdurrahman bin Auf sempat berhijrah ke negeri Habasyah sebanyak dua kali. Ia wafat pada umur 72 tahun (32 H atau 652 M), dan dikebumikan di Baqi' Madinah. 

10. Abu Ubaidah bin Jarrah

Rasulullah Saw pernah memberikan pernyataan tentang Abu Ubaidah, "sesungguhnya setiap ummat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan ummat ini adalah Abu Ubaidah." Ucap Rasulullah Saw. Abu Ubaidah adalah orang yang amanah dan jujur dalam berperilaku. Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantaraan sahabat Abu Bakar as-shiddiq di awal kerasulan Muhammad. Ia beberapa kali dipercaya Rasulullah Saw memimpin peperangan. Ia wafat pada tahun 18 H atau 639 M. 

Seluruh sahabat tersebut adalah orang yang jujur, membenarkan, usahawan, dan masih banyak lagi. Kemampuan mereka untuk bangkit dan menembus batas membuat mereke mendengar nyanyian-nyanyian surga. Kekuatan surfive mereka luar biasa. Dan juga sangat mengerti tentang karunia Allah Swt berupa otak dan lainnya. Makanya tidak ada satu pun dari sahabat yang mau diberi hidup enak oleh manusia. Mereka memilih bekerja dan berusaha sendiri. Makanya Allah Swt menyebut kurun mereka sebagai kurun terbaik. Dan Allah Swt meridhoi mereka. Dan dengan mengikuti mereka saja kaum muslimin akan bisa menjadi baik. 

Kangfalih
Kangfalih Memahami hidup dan kehidupan dengan seribu makna.

Posting Komentar untuk "10 Sosok Hebat Calon Penghuni Surga"