Keutamaan dan Faedah Shalawat Fatih Yang Jarang Diketahui, Segera Amalkan!

Shalawat Fatih adalah salah satu bentuk (shigot) shalawat dari berbagai macam bacaan shalawat. Shalawat ini dinamakan shalawat fatih karena dapat memb

Ketahuilah bahwasanya shalawat Fatih adalah salah satu bentuk shalawat dari berbagai macam bacaan shalawat. Shalawat ini dinamakan shalawat fatih karena dapat membuka sesuatu yang tertutup, sesuatu yang belum jelas, sesuatu yang dianggap mustahil sekalipun menurut ukuran akal manusia. 

Shalawat fatih banyak diamalkan oleh kaum muslimin muslimat baik anak-anak maupun orang dewasa, karena keutamaannya yang sangat luar biasa. Shalawat ini biasa diamalkan oleh ikhwan tijaniyah diseluruh dunia dan menjadi wiridan wajib pada saat pembacaan wadhifah yang dibaca sebanyak 50 kali. 

Tidak hanya itu shalawat fatih juga banyak diamalkan oleh orang diluar tijani sebagai tambahan amalan wirid mereka, dan sudah banyak merasakan manfaat dan faedahnya baik langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan mereka sehari-hari. 

Dalam sanad shalawat fatih terdapat 2 sumber pengambilan sanad, ada yang dari Syekh Muhammad Fathan Al-Bakri yang menggunakan kalimat 'wasallim' dan ada yang dari Syekh Ahmad At-Tijani yang tidak menggunakan kalimat 'wasallim'. 

Perlu diketahui juga bahwa shalawat yang tidak menggunakan kalimat "wasallim atau wasallam" adalah shalawatnya orang-orang yang beriman, sebagaimana tertulis dalam firman Allah : "Yaa Ayyuhalladina aamanu shollu alaihi wa sallimu taslima"

Adapun shalawat yang bersumber dari Allah atau malaikat maka kalimatnya adalah sebagai berikut :

"Innallaha wa malaikatahu yusholluna 'alan nabiyyi

Tetapi meskipun keduanya terdapat perbedaan bacaan, namun keduanya tidak mengurangi pahala bacaannya. 

Syekh Muhammad Fathan Al-Bakri As-Shiddiqi bahkan berkata : "Barang siapa yang membaca shalawat fatih walaupun satu kali seumur hidupnya, maka dijamin masuk syurga'. 

Perkataan Syekh Muhammad Fathan Al-Bakri As-Shiddiqi ini tidaklah berlebihan mengingat keutamaan dan faedah shalawat fatih yang mengungguli keutamaan shalawat-shalawat  lainnya. 

Lama sekali Syekh Muhammad Fathan Al-Bakri As-Shiddiqi bertawajjuh kepada Allah SWT selama 40 tahun agar diberikan suatu shalawat yang pahalanya mencakup semua pahala shalawat yang ada dimuka bumi ini, lalu malaikat datang membawa shalawat yang tertulis dalam lembar kertas dari cahaya kemudian shalawat tersebut dikenal dengan shalawat al-bakriyyah

Akan tetapi Allah Swt tidak tampakkan pada beliau beberapa sisi khususiah shalawat fatih yang ia terima seperti yang Allah Swt berikan kepada Syekh Ahmad At-Tijani sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitab Ad-Durrah Al-Khoridah karya Imam An-Nadzifi dimana Syekh Muhammad Al-Bakri juga tidak diizinkan untuk mentarbiyah ikhwan dan mentalqin shalawat tersebut. 

Perlu diperhatikan juga bahwa shalawat fatih sendiri adalah shalawat "kalamudzat al-qudsiyah" artinya shalawat yang bersumber dari kalam Allah yang suci dan bukan buatan manusia. 

Bacaan Shalawat fatih

Berikut adalah bacaan dan shigot shalawat fatih yang ditalqinkan oleh Nabi Muhammad Saw kepada Syekh Ahmad At-Tijani :

Shalawat diatas adalah yang sering dibaca oleh ikhwan tijani tanpa menggunakan kalimat 'wasallim', sedangkan yang diterima oleh Syekh Muhammad Fathan Al-Bakri menggunakan kalimat 'wasallim' dan 'wabarik'. 

Keutamaan dan Faedah Shalawat Fatih

Shalawat fatih adalah shalawat mu'jizat karena nilai pahala dan keutamaannya yang tidak bisa disifati, Syekh Ahmad At-Tijani berkata :

"Seandainya semua penghuni tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi dan seluruh isi keduanya mensifati pahala bacaan shalawat fatih, niscaya mereka seluruhnya tentu tidak akan sanggup untuk mensifati pahala bacaannya".

Pada kesempatan lain Syekh Ahmad At-Tijani meng-ilustrasi-kan tentang keutamaan shalawat fatih sebagai mana dikutip dari kitab :

"Al-Isyarat Al-Ulwiyah Li  Sayyidi Ahmad At-Tijanib Ra oleh As-Syekh As-Syarif Ali Harozim Al-Hasani At-Tijani Ra, sebagai berikut : 

  • Manusia adalah 1/10 jin.
  • Jin dan manusia adalah 1/10 hewan-hewan di daratan.
  • Jin, manusia serta hewan-hewan yang ada di daratan adalah 1/10 hewan-hewan yang ada di lautan
  • Kemudian jin, manusia, hewan-hewan yang ada di daratan serta hewan-hewan yang ada di lautan adalah 1/10 jumlah malaikat yang diwakilkan di bumi (langit pertama). 
  • Semua malaikat yang di wakilkan di bumi (langit pertama) adalah 1/10 nya malaikat yang ada dilangit kedua. 
  • Dan begitu seterusnya sampai langit yang ke tujuh. 
  • Semua malaikat yang ada dilangit ketujuh digabung dengan semua malaikat yang ada dibumi, dilangit 1-6, jin, manusia, dan semua hewan darat dan hewan laut hanya segelintir jika dibanding dengan jumlah malaikat yang ada di kursi.
  • Kemudian semua malaikat yang ada dikursi adalah 1/10 nya  malaikat yang ada dalam satu kemah dari kemah-kemah yang ada di 'Arsy yang jumlah kemah tersebut ada 600 ribu kemah. Panjang, lebar dan tingginya kemah-kemah tersebut jika dibandingkan dengan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi hanyalah seperti ukuran sesuatu yang kecil. Semua kemah-kemah tersebut dipenuhi oleh para malaikat, ada yang bersujud, ruku' atau berdiri. Dan mereka semuanya membaca tasbih serta memuji Allah swt.
  • Kemudian semua malaikat yang ada di kemah-kemah tersebut dibandingkan dengan para malaikat yang berkeliling disekitar 'arsy hanya seperti tetesan-tetesan hujan di laut, tidak ada yang mengetahui berapa banyak jumlah mereka kecuali hanya Allah swt. 
Dan ketahuilah bahwa disekitar 'arsy itu ada 70 ribu barisan malaikat yang mengelilinginya. Mereka senantiasa membaca tahlil dan takbir, dan dibelakang para malaikat itu ada 70 ribu malaikat yang berdiri, mereka meletakkan kedua tangan mereka diatas pundak-pundak mereka sambil bertahlil dan bertakbir dengan suara yang keras. 

Kemudian dibelakang mereka ada lagi seratus ribu sof atau barisan malaikat, mereka meletakkan tangan kanan mereka diatas tangan kiri mereka, tidak ada seorang pun dari mereka kecuali membaca tasbih dengan tasbih yang sama dengan yang lainnya. 

Akan tetapi, semua malaikat tersebut hanya sebagian kecil (lebih sedikit jumlahnya) dari malaikat lauh (para malaikat yang ada di lauhil mahfuzh) yang mana mereka adalah pengikut nya malaikat isrofil As.

Dan dikatakan juga bahwa jarak diantara dua tiang dari tiang-tiang 'arsy seperti terbangnya burung yang sangat cepat selama 80 ribu tahun. Dan 'Arsy sendiri memiliki 366 tiang, ukuran setiap tiang seperti 60 ribu kali besarnya dunia, diantara 2 tiang ada 60 ribu shohro' (gurun), setiap shohro' ada 60 ribu alam.

Dan diatas 'Arsy tersebut ada 70 hijab, antara hijab satu dengan hijab lainnya berjarak 70 ribu tahun. Dan semua hijab tersebut dipenuhi dengan para malaikat yang mulia, begitu juga diatas 70 hijab dari alam Ar-Roqqo.

Semua malaikat tersebut membaca shalawat sebanyak 10 kali pada orang yang bershalawat atas Nabi Muhammad saw 1 kali, begitulah seterusnya dan selama-lamanya banyak atau sedikitnya, dan ini untuk selain shalawat fatih. 

Adapun pahala membaca shalawat Fatih, maka ketahuilah bahwasanya : 

"Barang siapa yang bersholawat 1x dengan sholawat fatih, maka akan ditulis baginya pahala semua sholawat yang muncul dari semua malaikat di alam semesta ini dengan 600 ribu sholawat ditambah lagi 10x sholawat semua malaikat atasnya". Dan ini adalah pahala shalawat fatih untuk orang-orang yang beriman secara umum.

Adapun orang yang dikhususkan oleh Allah swt dari "Ahli mahabbah" Nya seperti orang yang Allah Swt berikan kepadanya daerah kekuasaan tertentu, maka sesungguhnya semua malaikat berdzikir bersamanya dengan semua lidah-lidahnya apabila ia membaca sholawat fatih (baik dalam jumlah banyak maupun sedikit) dan begitulah seterusnya.

Diantara fadhilah dan keutamaan shalawat fatih adalah sebagai berikut :
  1. Membacanya 1 kali dalam sehari semalam, insya Allah akan mati dalam keadaan khusnul khotimah. 
  2. Barang siapa yang mendawamkannya, akan dibukakan pintu rezeki dari segala arah. 
  3. Barang siapa yang istiqomah membacanya akan terhindar dari malapetaka dan akan disembuhkan penyakit yang dideritanya. 
  4. Shalawat fatih dapat dijadikan washilah (perantara) dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. 
  5. Barang siapa yang membaca shalawat fatih, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan di dua alam (alam dunia dan alam akhirat). 
  6. Shalawat fatih diberikan oleh pemimpin para Nabi dan Rasul yakni Nabi Muhammad Saw, dan diberikan kepada pemimpin para wali Allah dari awal hingga zaman ini berakhir yaitu Syekh Ahmad At-Tijani. 
  7. Shalawat fatih sendiri bukanlah buatan para wali sebagaimana shalawat-shalawat lainnya (ada yang dibuat oleh para wali Allah) yang kemudian shalawat itu diamalkan oleh generasi setelahnya. 
  8. Keutamaannya adalah satu kali membaca shalawat fatih nilai pahalanya sama dengan membaca 600.000 kali shalawat lain, ini jika dibaca oleh orang awam. 
  9. Akan mendapatkan cinta khusus dan perlakuan khusus dari Nabi Muhammad Saw. 
  10. Shalawat fatih adalah induk segala amalan, baik amalan yang bacaannya panjang maupun yang pendek. 
  11. Supaya bisa bertemu dengan Nabi Muhammad Saw, yang di awali dengan berwudhu terlebih dahulu dengan sempurna, kemudian lakukan shalat hajat 2 rakaat, lalu bacalah shalawat fatih pada malam rabu sampai malam jum'at berturut-turut sebanyak 1000 kali, insya Allah dapat bertemu dengan beliau Rasulullah Saw. 

Ijazah Shalawat Fatih

Shalawat fatih sendiri harus diajarkan dan di ijazahkan kepada semua manusia dengan 2 tingkatan, yaitu :

1. Tingkatan khusus

Tingkatan khusus adalah harus dengan talqin resmi dari pada orang-orang yang menerimanya dari Syekh Ahmad At-Tijani secara sambung memyambung (estafet), dan yang menerima talqin shalawat fatih nya pun harus berkeyakinan bahwa shalawat fatih tersebut bersumber dari Allah dan bukan susunan manusia. 

2. Tingkatan umum

Tingkatan umum ini seperti yang diungkapkan oleh Syekh Ahmad At-Tijani sebagai berikut :

"Ajarkanlah kepada mereka (manusia) akan shalawat fatih, agar mereka mati dengan membawa iman. 

Demikian artikel singkat tentang "keutamaan dan faedah shalawat fatih", semoga kita sebagai ummat muslim dapat mengamalkan shalawat fatih dengan istiqomah agar kita selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat kelak. Semoga tulisan di atas bermanfaat dan dapat menambah khazanah keilmuan para pembaca sekalian. 

Memahami hidup dan kehidupan dengan seribu makna.